Tata Niaga

Tata niaga merupakan salah satu cabang aspek pemasaran yang menekankan cara suatu produksi dapat sampai ke tangan konsumen. Tata niaga dapat dikatakan efisien apabila mampu menyampaikan hasil produksi kepada konsumen dengan biaya semurah-murahnya dan mampu mengadakan pembagian keuntungan yang adil

Tataniaga bisa diartikan sama dengan pemasaran atau distribusi yaitu suatu kegiatan ekonomi yang berfungsi menyampaikan barang dari produsen kekonsumen. Disebut tataniaga karana niaga berarti dagang sehingga tataniaga mempunyai arti pula segala sesuatu yang menyangkut aturan media dalam hal perdagangan barang-barang.

Sistem tata niaga efesien apabila mempunyai dua persyaratan :

1. Mampu menyampaikan hasil-hasil dari produsen kepada konsumen dengan biaya

2. Mampu mengadakan pembagian yang adil dari seluruh harga yang dibayar konsumen akhirkepada semua pihak yang berperan serta dalam kegiatan produksi dan tataniaga barang tersebut.

Fungsi tataniaga adalah mengusahakan pembeli memperoleh barang yang diharapkan pada tempat, waktu, bentuk dan harga yang tepat. Biasanya hasil produksi unggas tidak langsung dapat dibeli oleh konsumen meskipun dalam kasus-kasus tertentu hal tersebut bisa saja terjadi tapi dalam ukuran/skala yang sangat kecil. Pada umumnya hasil produksi unggas tersebut melalui beberapa tangan , dahulu sebelum sampai kepada konsumen.

Perekonomian yang menyangkut persoalan cara kita hidup dapat dibagi ke dalam tiga aspek pokok, yaitu :

1. Produksi, merupakan tindakan pembuatan barang-barang yang berkaitan dengan penciptaan atau penambahan kegunaan daripada barang dan jasa.

2. Distribusi, merupakan tindakan yang bertalian dengan pergerakan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

3. Konsumsi, merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pemakaian danpenurunan mutu dan kegunaan dari barang dan jasa.

Dalam perekonomian saat ini produsen dan konsumen jarang berinteraksi secara langsung dalam melakukan proses tataniaga, melainkan dilaksanakan bersama atau dengan mengikutsertakan beberapa lembaga pemasaran lain yang membantu terjalinnya pertemuan antara penjual dan pembeli. Mereka melakukan berbagai kegiatan mulai dari pembelian, penjualan, pengangkutan, pengolahan, penyimpanan, pengepakan dan lain sebagainnya (Hanafiah dan Saefuddin, 1983).

Proses tataniaga merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan, menjaga dan meningkatkan nilai dan kegunaan dari barang dan jasa (Rifianto, 1999). Kegunaan yang mampu diciptakan oleh kegiatan tataniaga meliputi penciptaan dan peningkatan nilai kegunaan tempat, waktu dan kepemilikan. Semua lembaga tataniaga akan berusaha untuk meningkatkan manfaat dari komoditi yang dipasarkan. Dengan demikian kegiatan tataniaga berusaha untuk menempatkan barang yang diusahakannya ke tangan konsumen dengan nilai dan kegunaan yang meningkat (Hanafiah dan Saefuddin, 1983). Pengertian lain dari tataniaga adalah kegiatan yang bertalian dengan penciptaan atau penambahan kegunaan daripada barang dan jasa dengan tujuan untuk menempatkan barang-barang ke konsumen akhir (Azzaino, 1982). Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dilaksanakan kegiatan-kegiatan tataniaga yang dilihat berdasarkan arus barang yang meliputi beberapa proses, yaitu (Hanafiah dan Saefuddin, 1983) :

1. Proses pengumpulan

Pengumpulan merupakan proses pertama dari arus barang. Barang-barang yang dihasilkan dalam jumlah kecil dikumpulkan menjadi jumlah yang besar, agar dapat disalurkan ke pasar-pasar eceran secara lebih efisien.

2. Proses pengimbangan

Pengimbangan merupakan proses tahap kedua dari arus barang, terjadi antara proses pengumpulan dan proses penyebaran. Proses pengimbangan merupakan tindakan penyesuaian antara permintaan dan penawaran berdasarkan tempat, waktu, jumlah dan kualitas.

3. Proses penyebaran

Penyebaran merupakan proses tahap akhir daripada arus barang, dimana barang-barang yang telah terkumpul disebarkan ke konsumen atau pihak yang menggunakannya.

1 komentar:

Posting Komentar

 
i-Cinema 31 Copyright © 2010 Templatemo | Converted into Blogger Template by BloggerTheme